DAIK.Info.SMA-Pesantren Ramadhan 1442 H di SMAN 1 Lingga, dilakukan secara tatap muka dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan masa pandemi covid-19, di Ruang Aula Wan Fauza Ronald dan Mushalla Darul Jadid SMAN 1 Lingga, Kamis (15/04/2021).
Kegiatan pesantren Ramadhan ini terjadwal mulai tanggal 15 s.d 17 April 2021, dengan materi dan waktu yang ditentukan oleh sekolah masing-masing.
Pada pembukaan Pesantren Ramadhan hari ini, Pengawas SMA, Drs, Satrio Putro, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan hikmah di bulan Ramadhan dan sekaligus membuka kegiatan ini SMAN 1 Lingga secara resmi. “Manfaatkan kegiatan Pesantren Ramadhan yang singkat ini, ikuti dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan amal kita akan dilipatgandakan. Bagi anak-anak yang berhalangan hadir, kita doakan untuk dimudahkan dan diberi kesembuhan”, ucapnya..
Sementara itu dalam tusiahnya, Ustadz Setiadi, M.Pd, menyampaikan apa saja yang harus dilakukan di bulan Ramadhan. “Perbaiki kualitas Shalat kita, mulai hari ini usahakan tepat waktu dalam menjalankan Shalat 5 waktu. Kurangi porsi maen HP, maen game, dan targetkan Khatam Al-Quran di bulan Ramdhan”, kata Ustadz Setiadi.
Ia juga menyampaikan waktu yang baik untuk berdoa di bulan Ramadhan. “Waktu menjelang berbuka puasa, berdoa waktu yg ijabah olah Allah SWT, doakan ayah bunda”, terang Ustazd yang akan pindah tugas ke Kabupaten Bandung Barat dalam waktu dekat.
Fezi Karyadi, S.Pd.M.Pd selaku kepala sekolah juga menyampaian harapannya dengan dilaksanakannya Pesantren secara tatap muka. “Alhamdulilah, pada tahun ini kita dapat melaksanakan Kegiatan Pesantren Ramadhan secara tatap muka,, walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19”, jelas Fezi.
Pentingnya menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan pasa masa pandemi Covid-19, mengharuskan tempat pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan dibagi menjadi dua. “Kami membagi 3 kelompok siswa dari keseluruhan siswa kelas X dan XI yang berjumlah 346 siswa, masing-masing kelompok terbagi menjadi 116 orang. Dan akan secara bergantian untuk mengikuti kegiatan tersebut”, terang Syafni Erida, M.Pd.I selaku ketua pelaksana kegiatan. “Dua ruang yang digunakan hanya bisa menampung 116 siswa. Ruang Aula diperkirakan dapat menampung 80 siswa dan Mushalla menampung 40 siswa”, lanjut Syafni Erida.
Teknis pelaksanaannya disampaiakan oleh Zainal Abidin, SH. Dilakukan koneksi secara daring antara ruang Mushala dan Aula, sehingga materi yang sama akan diterima siswa walaupun berada di tempat yang berbeda. “Kami menyampaikan materi/tausiah Ramadhan secara langsung di Musahalla, dan akan Live Streaming pada Ruang Aula sehingga materi yang disampaikan sama”, ujar Zainal Abidin, SH yang juga menjabat sebagai Pembina OSIS.
Kegiatan Pesantren Ramadhan akan dilaksanakan selama 3 hari, yang dimulai pada pukul 08.00 WIB dan akan brakhir pukul 11.30 WIB. (dul)
Mantap jiwa