Daik.InfoSMA–Bertempat di Laboratorium Komputer SMAN 1 Lingga, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melakukan kegiatan sosialisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada dua sekolah, SMAN 1 Lingga dan SMKN 2 Lingga, Minggu (06/12/2020).
Wakil Rektor I UMRAH, Prof.Dr. Viktor Amrifo, M.Si dalam sambutannya menyampaikan program KIP Kuliah. “KIP Kuliah ini merupakan perubahan bentuk dari program Bidik Misi, oleh pemerintah pusat merupakan kesinambungan dari program KIP Sekolah. Untuk tahun 2021, kepengurusan KIP Kuliah dipermudah”, terangnya.
“UMRAH tahun lalu mengembalikan 268 kouta Bidikmisi/KIP Kuliah yang tidak tterpenuhi ke DIKTI, sangat disayangkan. Oleh karena itu, sekarang kami turun langsung untuk menyampaikan informasi tentang KIP Kuliah ini”, tambahnya kembali.
Dalam sosialisasinya, Dr. Dony Apdilah, M.si, selaku nara sumber juga menyampaikan program KIP Kuliah. “KIP Kuliah ini merupakan program pemerintah pusat. Seluruh siswa yang berprestasi dan ekonomi kurang mampu harus difasilitasi agar tetap melanjutkan pendidikan/kuliah”, papar Dosen FiKP UMRAH ini.
Pada kesempatan itu juga, Fezi Karyadi, S.Pd.M.Pd selaku Kepala Sekolah juga menyampaikan permasalahan yang ditemukan di sekolah tentang KIP. “Memang tahun lalu kami tidak bisa berbuat banyak terkait beasiswa KIP Kuliah, mudah-mudah dengan sosialisasi lebih awal, anak-anak kami sudah dapat mempersiapkan dari jauh-jauh hari apa saja yang menjadi persyaratan dalam mendapatkan KIP Kuliah”, ungkapnya.
Turut hadir dalam rombongan UMRAH, Sarkisdin, S.Pd, selaku Kabag Mahasiswa dan, M. Ulul Azmi, S.Sos selaku Kasubag Kerjasama. Sementara itu dari SMAN 1 Lingga yang hadir adalah Wakil Kepala bidang Humas, wakil kepala bidang Kesiswaan, Kepala SMKN 2 Lingga, Operator PDSS, beberapa perwakilan guru dan siswa Kelas XII.
Kegiatan sosialisasi KIP Kuliah ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar yang dimulai pada pukul 16.00 WiB s.d 17.30 WIB. Memang awalnya direncanakan pada hari Senin (07/12/2020) pagi, namun dilaksanakan lebih cepat dikarenakan ada kegiatan penting Bapak Wakil Rektor I yang tidak bisa ditinggalkan. (dul)
Leave a Reply